Ilmuwan Temukan Kandungan Antijamur Pada Labu



Labu yang sering dijadikan lentera saat hari Halloween di Barat ternyata menyimpan manfaat lain. Pada labu tersimpan bahan menguntungkan yang bisa digunakan sebagai obat melawan jamur.

Studi terbaru di Korea menyebutkan, kulit labu mengandung senyawa kimia yang bisa mengobati penyakit. Bahkan sebelumnya labu sudah sering digunakan sebagai obat tradisional di negara-negara seperti China dan India.

Senyawa antijamur ini rupanya tak hanya ditemukan pada kulit labu saja. Bagian daun dan biji labu pun terindentifikasi mengandung bahan antijamur yang sangat bermanfaat.

Live Science
, Kamis (29/10/2009) melansir, para ilmuwan Korea yang tengah berusaha menemukan zat antibiotik baru kemudian meneliti labu.

Mereka kemudian membersihkan sisa protein yang ada pada kulit labu. Setelah itu mereka mengujinya pada salah satu jenis mikroba bernama Candida albicans, yaitu jenis jamur yang mengakibatkan infeksi pada daerah intim kewanitaan dan alergi pada bayi akibat penggunaan popok.

Mereka mengidentifikasi satu jenis protein yang terdapat pada labu tersebut memiliki efek antijamur yang sangat kuat. Protein ini bahkan mematikan pertumbuhan Candida albicans dan tidak menimbulkan racun sama sekali.

Para ilmuwan percaya, protein ini dapat dikembangkan menjadi obat untuk menyembuhkan infeksi jamur. Mereka juga menduga, protein tersebut dapat direkayasa secara genetik dan diberikan kepada tanaman pertanian agar terhindar dari serangan jamur.

0 komentar: